Plastik banyak digunakan dalam produksi dan kehidupan dan merupakan bahan dasar yang penting.Namun, produksi dan penggunaan produk plastik yang tidak standar serta daur ulang dan pembuangan limbah plastik akan menyebabkan pemborosan sumber daya dan energi serta pencemaran lingkungan.Pada Januari 2020, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dan Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup bersama-sama mengeluarkan Pendapat tentang Penguatan Lebih Lanjut Penanganan Polusi Plastik, yang tidak hanya mengedepankan persyaratan regulasi pelarangan dan pembatasan produksi, penjualan, dan penggunaan beberapa produk plastik, tetapi juga mengklarifikasi langkah-langkah sistematis seperti mempromosikan penerapan produk alternatif dan produk hijau, menumbuhkan dan mengoptimalkan bentuk bisnis baru dan model baru, serta standarisasi daur ulang dan pembuangan limbah plastik.Pada September 2021, kedua kementerian dan komisi bersama-sama mengeluarkan Rencana Aksi "Rencana Lima Tahun Keempat Belas" untuk Pengendalian Polusi Plastik, yang mengusulkan "promosi produk pengganti plastik yang ilmiah dan andal".